Naruto VS Sasuke,who is the strongest?

Bursa Transfer Pemain Termahal Musim Panas Liga Italia 2014-2015

Posted by : Unknown
Seperti pada pergerakan musim panas tahun 2013 lalu, bursa transfer pemain di Liga Italia Seri A berlangsung semarak dengan nilai jual beli pemain mencapai 600 juta Euro. Kedatangan Rafael Benitez yang menjadi pelatih baru Napoli pada tahun 2013 lalu, membuka jalan bagi datangnya pemain-pemain top dunia ke klub Italia Selatan ini. Jose Callejon, Raul Albiol, Gonzalo Higuain, dan Jose Manuel ‘Pepe’ Reina berbondong-bondong hijrah ke Napoli.
Bursa Transfer Pemain Termahal Musim Panas Liga Italia 2014-2015
Napoli pun harus merogoh kocek sebesar 37 juta Euro untuk mendatangkan Gonzalo Higuain dari Real Madrid. Terakhir kali klub Italia mengeluarkan dana lebih dari 30 juta Euro untuk satu pemain adalah tiga belas tahun silam, ketika Lazio merekrut Hernan Crespo dari Parma sebesar 35,5 juta Euro, yang juga memecahkan rekor transfer dunia saat itu.
Namun, bursa transfer musim panas 2014 menjadi malapetaka bua klub-klub Liga Italia yang terpaksa menjual beberapa pemain terbaiknya demi bisa menyeimbangkan keuangan klub. Pemain-pemain top Liga Italia satu-persatu hengkang ke klub lain, diantaranya adalah Mehdi Benatia, Ciro Immobile, Mario Balotelli, Alessio Cerci, Federico Fernandez, dan Mirko Vucinic.
Hanya AS Roma klub Liga Italia Serie A paling aktif mendatangkan pemain baru demi mewujudkan ambisi mereka merebut scudetto. Juan Iturbe menjadi pemain termahal Liga Italia pada musim panas 2014 setelah dibeli AS Roma dari Hellas Verona dengan biaya 22 juta Euro. Juan Iturbe menjadi fenomena tersendiri di Liga Italia, karena beberapa minggu sebelum dibeli oleh AS Roma, Iturbe dibeli oleh Hellas Verona dari Porto dengan biaya 15 juta Euro.
Selain transfer Juan Iturbe, hanya ada dua transfer dengan harga di atas 10 juta Euro di Liga Italia sepanjang musim panas 2014, yakni transfer Alvaro Morata ke Juventus, serta transfer Konstantinos Manolas ke AS Roma. Kebanyakan dari klub Liga Italia mendatangkan pemain baru secara gratis ataupun dengan meminjam dari klub lain. Contohnya AC Milan yang mendatangkan secara gratis Jeremy Menez, Rodrigo Alex, Pablo Armero, Fernando Torres, Diego Lopez, dan Marco Van Ginkel.
20 Transfer Pemain Termahal Liga Italia Musim Panas 2014
No.PEMAINKLUB BARUKLUB LAMABIAYA TRANSFER
 1Juan IturbeAS RomaHellas Verona22 juta Euro
 2Alvaro MorataJuventusReal Madrid20 juta Euro
 3Juan IturbeHellas VeronaPorto15 juta Euro
 4Konstantinos ManolasAS RomaOlympiakos Piraues13 juta Euro
 5Stefan De VrijLazioFeyenoord Rotterdam8,5 juta Euro
 6Gary MedelInter MilanCardiff City8 juta Euro
 7Giacomo BonaventuraAC MilanAtalanta7 juta Euro
 8Kalidou KoulibalyNapoliKRC Genk7 juta Euro
 9Radja NainggolanAS RomaCagliari6 juta Euro
10Jonathan De GuzmanNapoliVillarreal6 juta Euro
11Marco ParoloLazioParma5,5 juta Euro
12Stefano SturaroJuventusGenoa5,5 juta Euro
13David LopezNapoliEspanyol5,3 juta Euro
14Milan BadeljFiorentinaHamburger SV5 juta Euro
15Luca MarroneJuventusSassuolo5 juta Euro
16Antonio SanabriaAS RomaSassuolo4,9 juta Euro
17Salih UcanAS RomaFenerbahce4,75 juta Euro
18Panagiotis KoneUdineseBologna4,5 juta Euro
19Federico PelusoSassuoloJuventus4,5 juta Euro
20Guilherme Santos TorresUdineseCorinthians4,5 juta Euro
Rabu, 01 Oktober 2014 0 komentar

Skuad Resmi AC MILAN Musim 2014-2015 Lengkap Dengan Nomer Punggung Dan Daftar Pemain Keluar – Masuk

Posted by : Unknown

Setelah melewati  masa bursa transfer yang cukup melelahkan XD dari cerita kepergian sang pangeran untuk yang kedua kalinya :’( proses tunggu menunggu pemain dari klub lain yang masa kontraknya habis, sampai pinjam meminjam pemain.  Semua itu di lakukan opa hingga detik terakhir. Dan seperti biasa, opa selalu memberi kita kejutan jelang akhir penutupan bursa transfer. Tidak hanya satu, tapi tiga. Torres, Van Ginkel, dan Bonavertura, tiga pemain terakhir yang akhirnya bergabung ke dalam skuad resmi Milan.
Banyak fans lain yang mengatakan jika Milan miskin hingga tidak mampu membeli pemain. Padahal sebenarnya Milan itu ga miskin,  Cuma pelit hahahahaha XD lagipula disana sedang krisis, juga ada kebijakan fairplay yang harus di patuhi. Jadi gaessss, teman-temanku Milanisti… kalo ada fans lain yang mengatakan hal-hal semacam itu lebih baik abaikan saja ;)toh meski mereka (pemain Milan) berstatus free atau pinjaman, kualitasnya ga kalah kok sama pemain termahal sejagad XD noh buktinya semua pemain free transfer dan pinjaman Milan mampu mencetak gol kemaren hahahahhah XD terlepas dari itu semua, entah mereka hanya pemain gratisan atau pinjaman, pastinya harapan Milanisti sama. Sama-sama berharap jika para pemain Milan  sanggup membawa tim kita ke tempat seharusnya Milan berada –Zona UCL– lebih-lebih kalo bisa Scudetto <3 Amin!!!!! Okeh sepertinya pembukaannya kepanjangan -_-“ jadi langsung saja cekidott
Skuad Resmi AC MILAN Musim 2014-2015
10599249_952439858103337_7922219572305099126_n[1]
Nomer Punggung  – Nama – Posisi
#1 – Michael Agazzi – Goal Keeper
#2 – Mattia De Sciglio – Defender
#4 – Sulley Ali Muntari – Midfielder
#5 – Philippe Mexez – Defender
#7 – Jeremy Menez – Forward 
#8 – Riccardo Saponara – Midfielder
#9 – Fernando Torres – Forward
#10 – Keisuke Honda – Forward
#11 – Giampaolo Pazzini – Forward
#13 – Adil Rami – Defender
#14 – Michealangelo Albertazzi – Defender
#15 – Michael Essien – Midfielder
#16 – Andrea Poli – Midfielder
#17 – Cristian Zapata – Defender
#18 – Riccardo Montolivo – Midfielder
#20 – Ignazio Abate – Defender
#21 – Marco Van Ginkel – Midfielder
#23 – Diego Lopez Rodriguez – Goal Keeper
#25 – Daniele Bonera – Defender
#27 – Pablo Armero – Defender
#28 – Giacomo Bonavertura – Midfielder
#32 – Cristian Abbiati – Goal Keeper
#33 – Alex Rodrigo Dias Da Costa – Defender
#34 – Nigel De Jong – Defender
#59 – Gabriel Vasconcellos Ferreira – Goal Keeper
#78 – M’baye Niang – Forward
#81 – Cristian Zaccardo – Defender
#92 – Stephan El Shaarawy – Forward
#98 – Hachim Mastour – Forward
Daftar Pemain Keluar – Masuk AC MILAN Musim 2014-2015
Pemain Yang Bergabung
  • Alex dari PSG
  • Adil Rami dari Valencia
  • Andrea Poli dari Samdoria
  • Jeremy Menez dari PSG
  • Michael Agazzi dari Cagliari
  • Diego Lopez dari Real Madrid
  • Pablo Armero dari Udinese (Pinjam)
  • Riccardo Saponara dari Parma
  • Fernando Torres dari Chelsea (Pinjam)
  • Marco Van Ginkel dari Chelsea (Pinjem)
  • Michelangelo Albertazzi dari Hellas Verona
  • Giacomo Bonaventura dari Atalanta
Pemain Yang Dilepas
  • Mario Balotelli ke Liverpool
  • Riccardo Kaka ke Sao Paolo → Orlando City (Karena Liga MLS belum di mulai, Kaka bermain untuk ke Sao Paolo lebih dulu
  • Kevin Constant ke Besiktas
  • Alberto Paloschi ke Chievo Verona
  • Bryan Cristante ke Benfica
  • Bartoz Salamon ke Samdoria
  • Gabriel ke Capri (Dipinjamkan)
  • Antonio Nocerino ke Torino (Dipinjamkan)
  • Valter Birsa ke Chievo Verona (Dipinjamkan)
  • Jherson Vegara ke Avellino (Dipinjamkan)
  • Robinho ke Santos (Dipinjamkan)
  • Didac Villa ke Eibar (Dipinjamkan)
  • Andrea Petagna ke Latina (Dipinjamkan)
  • Nnamdi Oduamadi ke Varese (Dipinjamkan)
  • Alessandro Matri ke Genoa (Dipinjamkan)
Kalau ada typo, salah penulisan nama atau ada yang kurang lengkap tolong komentar yah, ngetiknya pake ngantuk jadi mungkin khilaf XD oke, cukup sekian dan terima kasih. FORZA MILAN!
Selasa, 30 September 2014 0 komentar

Sejarah AC MILAN (1899 hingga kini)

Posted by : Unknown

Awal masa terbentuk
Saremo una squadra di diavoli. I nostri colori saranno il rosso come il fuoco e il nero come la paura che incuteremo agli avversari!

Klub ini didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris , yaitu Herbert Kilpin dan Alfred Edwards dengan nama Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada tahun 16 Desember 1899. Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan. Musim 1901, Milan memenangkan gelar pertamanya sebagai jawara sepak bola Italia, setelah mengalahkan Genoa C.F.C. 3-0 di final Kejuaraan Sepakbola Italia. Pada1908, sebagian pemain dari Italia dan para pemain dari Swiss yang tidak menyukai dominasi orang Italia dan Inggris dalam skuad inti Milan saat itu, memisahkan diri dari Milan dan membentuk Internazionale.
Masa GreNoLi
Pada dekade 50-an, Milan ditakuti di bidang sepak bola dunia karena mempunyai trioGreNoLi , yang terdiri atas Gunnar Gren , Gunnar Nordahl , dan Nils Liedholm.Ketiganya merupakan pemain asal Swedia. Gren dan Nordahl beroperasi di sektor depan sebagai striker, sementara Liedholm mendukung serangan sebagai penyerang bayangan (playmaker). Tim di masa ini juga dihuni oleh sekelompok pemain-pemain berkualitas pada masanya, seperti Lorenzo BuffonCesare Maldini, dan Carlo Annovazzi. Kemenangan tersukses AC Milan oleh Juventus tercipta 5 Februari 1950, dengan skor 7-1, dan Gunnar Nordahl mencetak hat-trick.
Milan kembali memenangi musim 1961/1962. Pelatihnya saat itu adalah Nereo Rocco, pelatih sepak bola yang inovatif, yang dikenal sebagai penemu taktik catenaccio(pertahanan gerendel/berlapis). Di dalam tim termasuk Gianni Rivera dan José Altafiniyang keduanya masih muda. Musim berikutnya, dengan gol Altafini, Milan memenangkan Piala Eropa pertama mereka (kemudian dikenal sebagai Liga Champions UEFA) dengan mengalahkan Benfica 2-1. Ini juga merupakan pertama kalinya sebuah tim Italia memenangkan Piala Eropa.
Meskipun begitu, selama tahun 1960-an piala kemenangan Milan mulai menyusut , terutama karena perlawanan berat dari Inter yang dilatih Helenio Herrera. Scudetto berikutnya tiba hanya di 1967/1968, berkat gol Pierino Prati, topskor Seri A di musim itu, Piala Winnersberhasil direbut ketika mengalahkan Hamburger SV, dan juga berkat dua gol dari Kurt Hamrin. Musim selanjutnya AC Milan memenangkan Piala Eropa kedua (4-1 untuk AFC Ajax), dan pada 1969 memenangkan Piala Interkontinental pertama, setelah mengalahkanEstudiantes de La Plata dari Argentina dalam dua leg dramatis (3-0, 1-2).
Scudetto kesepuluh dan Seri B
Di tahun 1970, Milan merebut tiga gelar Coppa Italia dan gelar Piala Winners kedua; namun, tujuan utama Milan adalah scudetto kesepuluh, yang berarti mendapatkan “bintang” untuk tim (di Italia,setiap tim yang meraih 10 gelar liga mendapat bintang yang disemat di bajunya). Di 1972 mereka meraih semifinal Piala UEFA, kalah dari pemenang sesungguhnya, Tottenham Hotspur. Musim 1972/1973 mereka hampir memenangkanscudetto kesepulh, namun gagal karena hasil kalah menyakitkan dari Hellas Verona F.C. di pertandingan terakhir musim. AC Milan menunggu sampai musim 1978/1979 untuk meraihscudetto kesepuluh mereka, yang dipimpin oleh Gianni Rivera, yang pensiun dari duniasepak bola setelah membawa timnya meraih kemenangan tersebut.
Namun, hasil terburuk datang kepada “Rossoneri”: setelah memenangkan musim1979/1980, Milan didegradasi ke Seri B oleh F.I.G.C, bersama S.S. Lazio, karena terlibatskandal perjudian Totonero 1980. Di 1980/1981, Milan dengan mudah menjuarai Seri B, dan kembali ke Seri A, di mana penyakit tersebut terulang di musim 1981/1982, Milan terdegradasi kembali.
The Dream Team
Kedatangan Berlusconi
Setelah serentetan masalah menerpa Milan, dan membuat klub kehilangan suksesnya, AC Milan dibeli oleh enterpreneur Italia, Silvio Berlusconi. Berlusconi adalah sinar harapan Milan kala itu. Dia datang pada 1986. Berlusconi memboyong pelatih baru untuk Milan,Arrigo Sacchi, serta tiga orang pemain BelandaMarco van BastenFrank Rijkaard, danRuud Gullit, untuk mengembalikan tim pada kejayaan. Ia juga membeli pemain lainnya, seperti Roberto DonadoniCarlo Ancelotti, dan Giovanni Galli.
Era Sacchi
Sacchi memenangkan Seri A musim 1987-1988. Di 1988-1989, Milan memenangkan gelarLiga Champions ketiganya, mempecundangi Steaua Bucureşti 4-0 di final, dan gelar Piala Interkontinental kedua mengalahkan National de Medellin (1-0, gol tercipta di babak perpanjangan waktu). Tim mulai mengulangi kejayaan mereka di musim-musim berikutnya, mengalahkan S.L. Benfica, dan Olimpia Asunción di 1990. Skuad kemenangan Eropa mereka adalah:
Kiper : Giovanni Galli
Bek : Mauro Tassotti — Alessandro Costacurta — Franco Baresi — Paolo Maldini
Gelandang : Angelo Colombo — Frank Rijkaard — Carlo Ancelotti — Roberto Donadoni
Penyerang : Ruud Gullit — Marco van Basten
Era Capello
Saat Sacchi meninggalkan Milan untuk melatih ItaliaFabio Capello dijadikan pelatih Milan selanjutnya, dan Milan meraih masa keemasannya sebagai Gli Invicibli (The Invicibles) dan Dream Team. Dengan 58 pertandingan tanpa satu pun kekalahan Invicibli membuat tim impian di semua sektor seperti Baresi, Costacurta, dan Maldini memimpin pertahanan terbaik, Marcel Desailly, Donadoni, dan Ancelotti di gelandang, dan Dejan Savićević,Zvonimir Boban, dan Daniele Massaro bermain di sektor depan. Pada saat dilatih Capello ini, Milan pernah singgah ke Indonesia dalam rangka tur musiman dan melawan klub lokalPersib Bandung. Pertandingan yang dimulai di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 4 Juni 1994 itu dimenangkan Milan dengan skor telak 8-0. Gol kemenangan Milan dicetak oleh Dejan Savićević (’17)(’18), Gianluigi Lentini (’26), Paolo Baldieri (’27)(’48)(’58),Christian Antigori (’68), dan Stefano Desideri (’78).
Masa masa sulit (Tabarez ke Terim)
1996-1997
Setelah kepergian Fabio Capello pada tahun 1996, Milan merekrut Oscar Washington Tabarez tetapi perjuangan keras di bawah kendalinya kurang berhasil dan mereka selalu kalah dalam beberapa pertandingan awal. Dalam upaya untuk mendapatkan kembali kejayaan masa lalu, mereka memanggil kembali Arrigo Sacchi untuk menggantikan Tabarez. Milan mendapatkan tamparan keras kekalahan terburuk mereka di Seri A, dipermalukan oleh Juventus F.C. di rumah mereka sendiri San Siro dengan skor 1-4. Milan membeli sejumlah pemain baru seperti Ibrahim BaChristophe Dugarry dan Edgar Davids. Milan berjuang keras dan mengakhiri musim 1996-1997 di peringkat kesebelas di Seri A.
1997-1998
Sacchi digantikan dengan Capello di musim berikutnya. Capello yang menandatangani kontrak baru dengan Milan merekrut banyak pemain potensial seperti Kristen ZiegePatrick KluivertJesper Blomqvist, dan Leonardo; tetapi hasilnya sama buruk dengan musim sebelumnya. Musim 1997-1998 mereka berakhir di peringkat kesepuluh. Hasil ini tetap tidak bisa diterima para petinggi Milan, dan seperti Sacchi, Capello dipecat.
1998-1999
Dalam pencarian mereka untuk seorang manajer baru, Alberto Zaccheroni menarik perhatian Milan. Zaccheroni adalah manajer Udinese yang telah mengakhiri musim1997-1998 pada peringkat yang tinggi di tempat ke-3. Milan mengontrak Zaccheroni bersama dengan dua orang pemain dari Udinese, Oliver Bierhoff dan Thomas Helveg. Milan juga menandatangani Roberto AyalaLuigi Sala dan Andres Guglielminpietro dan dengan formasi kesukaan Zaccheroni 3-4-3, Zaccheroni membawa klub memenangkanscudetto ke-16 kembali ke Milan. Starting XI adalah: Christian Abbiati; Luigi Sala, Alessandro Costacurta, Paolo Maldini; Thomas Helveg, Demetrio Albertini, Massimo Ambrosini, Andres Guglielminpietro; Zvonimir Boban, George Weah, Oliver Bierhoff.
1999-2000
Meskipun sukses di musim sebelumnya, Zaccheroni gagal untuk mentransformasikan Milan seperti The Dream Team dulu. Pada musim berikutnya, meskipun munculnya strikerUkraina Andriy Shevchenko, Milan mengecewakan fans mereka baik dalam Liga Champions UEFA 1999-2000 ataupun Seri A. Milan keluar dari Liga Champions lebih awal, hanya memenangkan satu dari enam pertandingan (tiga seri dan dua kalah) dan mengakhiri musim 1999-2000 di tempat ke-3. Milan tidaklah menjadi sebuah tantangan bagi dua pesaing scudetto kala itu, S.S. Lazio dan Juventus.
2000-2001
Pada musim berikutnya, Milan memenuhi syarat untuk Liga Champions UEFA 2000-2001setelah mengalahkan Dinamo Zagreb agregat 9-1. Milan memulai Liga Champions dengan semangat tinggi, mengalahkan Beşiktaş JK dari Turki dan raksasa Spanyol FC Barcelona, yang pada waktu itu terdiri dari superstar internasional kelas dunia, Rivaldo dan Patrick Kluivert. Tapi performa Milan mulai menurun secara serius, seri melawan sejumlah tim (yang dipandang sebagai kecil/lemah secara teknis untuk Milan), terutama kalah 2-1 oleh Juventus di Seri A dan 1-0 untuk Leeds United. Dalam Liga Champions putaran kedua, Milan hanya menang sekali dan seri empat kali. Mereka gagal untuk mengalahkan Deportivo de La Coruña dari Spanyol di pertandingan terakhir dan Zaccheroni dipecat. Cesare Maldini, ayah dari kapten tim Paolo, diangkat dan hal segera menjadi lebih baik. Debut kepelatihan resmi Maldini di Milan dimulai dengan menang 6-0 atas A.S. Bari, yang masih memiliki senjata muda, Antonio Cassano. Itu juga di bawah kepemimpinan Maldini bahwa Milan mengalahkan saingan berat sekota Internazionale dengan skor luar biasa 6-0, skor yang tidak pernah diulang dan di mana Serginho membintangi pertandingan. Namun, setelah bentuk puncak ini, Milan mulai kehilangan lagi termasuk kekalahan 1-0 yang mengecewakan untuk Vicenza Calcio, dengan satu-satunya gol dalam pertandingan dicetak oleh seorang Luca Toni. Terlepas dari hasil ini, dewan direksi Milan bersikukuh bahwa Milan mencapai tempat keempat di liga di akhir musim, tapi Maldini gagal dan tim berakhir di tempat keenam.
2001-2002
Milan memulai musim 2000-2001 dengan lebih banyak penandatanganan kontrak pemain bintang termasuk Javi Moreno dan Cosmin Contra yang membawa Deportivo Alavés ke putaran final Piala UEFA. Mereka juga menandatangani Kakha Kaladze (dari Dynamo Kyiv),Rui Costa (dari AC Fiorentina), Filippo Inzaghi (dari Juventus), Martin Laursen (dari Hellas Verona), Jon Dahl Tomasson (dari Feyenoord), Ümit Davala (dari Galatasaray) danAndrea Pirlo (dari Inter Milan). Fatih Terim diangkat sebagai manajer, menggantikan Cesare Maldini, dan cukup sukses. Namun, setelah lima bulan di klub, Milan tidak berada di lima besar liga dan Terim dipecat karena gagal memenuhi direksi harapan.
Era Ancelotti
Terim digantikan oleh Carlo Ancelotti, meskipun rumor bahwa Franco Baresi akan menjadi manajer baru. Terlepas dari masalah cedera pemain belakang Paolo Maldini, Ancelotti berhasil dan mengakhiri musim 2001-02 dalam peringkat empat, tempat terakhir untuk di Liga Champions. Starting XI pada saat itu adalah Christian Abbiati; Cosmin Contra, Alessandro Costacurta, Martin Laursen, Kakha Kaladze, Gennaro Gattuso, Demetrio Albertini, Serginho; Manuel Rui Costa; Andriy Shevchenko, Filippo Inzaghi. Ancelotti membawa Milan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2002/2003 ketika mengalahkan Juventus lewat drama adu penalti di ManchesterInggris. Milan terakhir kali meraih gelar prestisus dengan merebut juara Liga Italia pada musim kompetisi 2003/2004 sekaligus menempatkan penyerang Andriy Shevchenko sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia, maka rossoneri-pun semakin ditakuti.
Pasang surut 2006-2008
Pada musim kompetisi Liga Italia Seri A 2006/2007, Milan terkait dengan skandal calciopoliyang mengakibatkan klub tersebut harus memulai kompetisi dengan pengurangan 8 poin. Meskipun begitu, publik Italia tetap berbangga karena di tengah rusaknya citra sepak bola Italia akibat calciopoli, Milan berhasil menjuarai kompetisi sepak bola yang paling bergengsi di dunia, Liga Champions. Hasil itu didapat setelah Milan menaklukkan Liverpool 2-1 lewat dua gol Filippo Inzaghi. Gelar inipun menuntaskan dendam Milan yang kalah adu penalti dengan Liverpool dua tahun silam. Gelar pencetak gol terbanyakpun disabet pemain jenius Milan, Kaká dengan torehan 10 gol. Pada pertengahan musim, Milan mendatangkan mantan pemain terbaik dunia, Ronaldo dari Real Madrid untuk memperkuat armada penyerang mereka setelah penyerang muda Marco Borriello dihukum karena terbukti doping. Musim2007/2008, Milan terpaksa bermain di kompetisi Piala UEFA setelah hanya berhasil menduduki peringkat ke-5 dibawah Fiorentina dengan selisih 2 poin. Dalam pertandingan Serie A yang terakhir, Milan menang 4-1 atas Udinese, tapi di saat bersamaan, Fiorentinajuga menang atas Torino dengan skor 1-0 yang akhirnya posisi kedua tim tak ada perubahan. Untuk memperbaiki performa di musim berikut (2008/2009), Milan membeli sejumlah pemain baru, di antaranya Mathieu Flamini dari Arsenal, serta Gianluca Zambrotta dan Ronaldinho yang keduanya berasal dari Barcelona. Pada transfer paruh musim 2008/2009, Milan mendatangkan David Beckham dengan status pinjaman dari klub sepak bola Amerika Serikat LA Galaxy.
Pasca-Ancelotti
Era Leonardo
Pada akhir musim 2008/2009,Milan menempati peringkat ke-3 klasemen liga Serie A, dua peringkat di bawah rival sekota, Internazionale yang meraih scudetto dan di bawahJuventus. Untuk memperbaiki hasil yang kurang memuaskan ini, Milan mendatangkan pelatih muda yang sekaligus mantan pemain Milan era 90-an, Leonardo untuk menggantikan pelatih Milan sebelumnya, Ancelotti yang “hijrah ke London”, tepatnya klubChelsea F.C.. Milan juga terpaksa melepas beberapa pemainnya, antara lain:
Masalah terbesar yang mengganjal transfer para pemain tersebut adalah pihak Milan yang selalu berpikir dua kali untuk mengeluarkan uang demi membeli seorang pemain. Pada bulan Juli dan Agustus 2009, Milan mendapatkan dua pemain baru, yaitu Oguchi Onyewuyang merupakan seorang mantan bek Standard Liège dengan status bebas transfer danKlaas-Jan Huntelaar eks striker Real Madrid dengan nilai kontrak 14,7 juta Euro. Namun hasil yang di dapatkan Milan pada turnamen pra-musim banyak menuai kekecewaan, pemain anyar yang diturunkan oleh Milan pada saat tur pra-musim hanya Oguchi Onyewu karena Huntelaar baru bergabung bulan Agustus.
Musim 2009/2010 diawali Milan dengan hasil yang tidak memuaskan. Bermula ketika Milan meraih hasil imbang 2-2 melawan Los Angeles Galaxy, seterusnya, Milan terus menuai hasil negatif. Milan terperosok di ajang World Football Challange 2009. Di ajang Audi Cup, Milan juga kalah oleh Bayern Munich dengan skor 1-4. Bahkan, ketika menghadapi derby30 Agustus 2009 melawan Internazionale di San Siro, Milan kalah memalukan dengan skor 0-4, sekaligus memecahkan rekor kemenangan terbesar Inter di San Siro.
Pertengahan Oktober 2009, penilaian berbagai pihak tentang kinerja Leonardo sebagai pelatih yang tadinya berada di titik terendah akibat serentetan performa buruk, mulai terdongkrak dengan berhasilnya Leonardo memimpin Milan mengalahkan AS Roma 2-1 di San Siro[3]. Setelah kemenangan itu, Milan juga menuai hasil positif di Stadion Santiago Bernabéu dengan kemenangan dramatis atas Real Madrid 3-2[4]. Dan setelah itu, Milan kembali menuai kemenangan atas Chievo Verona di Stadio Marc’Antonio Bentegodi, kandang Chievo, skor 2-1 untuk kemenangan AC Milan. Pada 1 November 2009, Milan mengalahkan Parma F.C. di San Siro 2-0[5] sekaligus mengantarkan Milan ke peringkat 4 klasemen sementara (Zona masuk Liga Champions terakhir). Pada 19 November 2009, kekalahan 0-2 Juventus F.C. dari Cagliari membuat Milan berada di posisi runner-up di bawah Internazionale; karena, beberapa jam setelah kekalahan Juventus, Milan memenangkan pertandingannya dengan Catania, 2-0[6].
Memasuki bagian akhir musim Serie A April 2010, Milan yang tengah berada di peringkat ketiga dan hanya selisih 4 poin dari peringkat pertama kelasemen AS Roma, dan hanya berjarak 1 poin dengan peringkat kedua Inter Milan. Namun pada akhirnya Milan harus takluk dua kali berturut-turut dari Sampdoria 2-1, dan dari Palermo dengan skor 3-1. Dengan kekalahan tersebut, impian Milan untuk meraih gelar musim ini pupus. Pada pertandingan di giornata terakhir Seri A 2009/2010 antara Milan melawan Juventus, Leonardo memimpin Milan mengalahkan Juventus 3-0 di San Siro[7], sekaligus memberi kontribusi terakhirnya bagi rossoneri, dan mengumumkan bahwa ia akan berhenti melatih Milan untuk musim depan.[8] Sejak mundurnya Leonardo, banyak spekulasi yang berpendapat mengenai pelatih baru Milan, tetapi pada 25 Juni 2010, secara mengejutkan pihak Milan mengumumkan untuk memilih Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru Milan.
Era Allegri
Musim 2010/2011, Milan dipimpin oleh Massimiliano Allegri, dengan berbagai pembaruan mulai dari sponsor (bwin.com digantikan Emirates), hingga lini pemain. Di akhir bursa transfer, secara mengejutkan Milan memboyong Zlatan Ibrahimovic dari F.C. Barcelona(dengan opsi pinjaman dan pembelian 24 juta Euro di akhir musim), dan Robinho dariManchester City.
0 komentar

Tugas Vidio Logo CorelDRAW

Posted by : Unknown

Selasa, 16 September 2014 0 komentar
Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

Copyright © 2012 Abdul Latif | Naruto Vs Sasuke V2 Theme | Designed by Johanes DJ